Merekat Hikmah

Jeritan Hati

leave a comment »

Takut, gelisah, dan khawatir. begitulah hati yang jauh dari sentuhan iman. Baik disadari maupun tak disadari, dirimu digerogoti kegelapan dunia fana. Jiwanya menolak cahaya Allah. Akalnya menipu dirinya sendiri. Dikiranya surga begitu mudah diraih.

Tidakkah mereka membaca, “Apakah manusia mengira mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘kami telah beriman’ dan mereka tidak diuji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan mengetahui orang-orang yang berdusta” (QS. Al-‘Ankabut:2-3)

Di masa tua engkau baru akan bersedih, menyesali kesempatan diri untuk mempelajari dan mengamalkan Islam secara nyata di masa muda dulu. Sungguh surga itu begitu jauh saat menyadari, betapa banyaknya ayat-ayat Allah yang kau abaikan peringatannya! Betapa banyak larangan-larangan Allah yang kau langgar! Betapa banyak hukumNya yang kau perolok-olok. Engkau akan merasakan Neraka begitu nyata seolah-olah ia dihamparkan di depan matamu. Apakah kalian tidak berpikir?

Saudaraku, tidakkah kalian mendengar suara jeritan hati yang menginginkan kau isi dan sentuh dengan celupan Allah? “Shibghah(celupan) Allah? Siapa yang lebih baik Shibghahnya daripada Allah? Dan kepadaNya kami menyembah” (QS. Al-Baqarah:138)

Semoga engkau juga ingat dan menenangkan jeritan hatimu dengan “…Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”(QS. Ar-Ra’d:28)

Written by ibnrusyd

Februari 13, 2010 pada 6:19 am

Ditulis dalam Uncategorized

Tinggalkan komentar